BoombastisInfo Hari IniPolitikTerbaruUnggulan

Pemuda Katolik dan Tabi Dukung PSU Serta Minta Penyelenggara Bertindak Profesional

×

Pemuda Katolik dan Tabi Dukung PSU Serta Minta Penyelenggara Bertindak Profesional

Sebarkan artikel ini

etalase6 – Kota Jayapura – Pemuda Papua dukung Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan untuk pelaksanaan Pemilihan Susulan Ulang (PSU) di provinsi paling timur Indonesia itu dan meminta kepada pihak penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu agar bertindak dan bersikap profesional.

Demikian hal ini disampaikan oleh Ketua Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua, Melianus Asso di Kota Jayapura, Jumat 28 Maret 2025.

“Saya selaku elemen Pemuda Papua mendukung keputusan MK untuk pelaksanaan PSU di Provinsi Papua,” katanya.

Namun, Asso juga menekankan perlu ada kerja profesional dari pihak penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu Papua dalam pentahapan PSU sehingga tidak membuat kesalahan yang sama seperti pilkada sebelumnya.

“Kami juga berharap masyarakat luas ikut mensukseskan hajatan pesta demokrasi ini karena akan melahirkan pemimpin yang baru,” pintanya.

Kepada pihak pendukung penyelenggara PSU yakni Polri dan TNI, Asso juga berharap agar kamtibmas harus selalu kondusif hingga hari H pelaksanaan PSU.

“Mari kita dukung dan sukseskan PSU sehingga berjalan lancar dan aman. Dan meminta kepada aparat TNI dan Polri untuk ciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif. Terima kasih,” katanya.

Senada itu, Absalom Kreway Yerisitouw selaku pemuda di Tanah Tabi, yang juga Ketua Setya Kita Pancasila Provinsi Papua menilai dinamika pemilihan kepala daerah di Tanah Papua terutama di Provinsi Papua selaku provinsi induk yang pada bulan lalu telah mendengarkan keputusan dari MK, dimana akan digelar Pemilihan Ulang Susulan (PSU) dalam jangka waktu 180 hari kedepan.

“Untuk itu saya, Absalom Kreway Yerisitouw selaku pemuda di Tanah Tabi, yang juga Ketua Setya Kita Pancasila Provinsi Papua mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk mendukung keputusan MK dalam melaksanakan PSU, ” katanya di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat 28 Maret 2025.

Dan berkaitan dengan hal itu, Absalom meminta kepada pihak penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu Provinsi Papua agar bersikap independen, netral dan profesional sehingga kesalahan soal suket tidak terjadi lagi.

“KPU dan Bawaslu harus bekerja secara profesional, jangan lagi ada kesalahan yang bisa sebabkan kegaduhan yang bisa berujung pada aksi gugat menggugat,” pintanya.

Absalom juga mendesak kepada pihak aparat keamanan yakni TNI dan Polri untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif sehingga pelaksanaan PSU nanti bisa berjalan lancar dan aman.

“Kamtibmas ini harus dijaga, Polri dan TNI harus dikelola dengan baik sehingga warga bisa datang menyalurkan gak politik atau hak pilih selaku warga negara,” ujarnya.

“Mari, tete, nene, bapa, mama, om, tante, saudara dan ipar yang telah memiliki hak untuk menyalurkan suara, bisa datang ke TPS guna memilih pemimpin yang amanah,” ajaknya.(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *